OM SWASTYASTU
Setahun sudah berlalu dan kini musim layangan telah datang lagi, penantian yang ditunggu selama setahun akhirnya tiba dengan keikutsertaan Rare Angon BATIK dalam festival layangan yang diadakan di pantai Mertasari Sanur Denpasar.
Setelah ikut serta di festival layangan di pantai Padang Galak tahun lalu kali ini mencoba untuk mengudarakan layangan di Pantai Mertasari dengan persiapan yang sudah sangat matang yang telah disiapkan berbulan - bulan sebelumnya serta telah melakukan percobaan terhadap layangan yang akan diikutsertakan.
Dan inilah tiga layangan yang diikut sertakan yaitu berbentuk layangan Janggan dan pada tahun ini Rare Angon BATIK mengajak salah satu Layangan dari Rare Angon Bangkal yang berada di Br. Basang Kapal. Kami menghaturkan terima kasih banyak karena telah ikut bersama Rare Angon Batik.
Rare Angon BATIK mengirimkan satu layangan janggan yang berukuran 8 meter dan dari salah satu anggota pemuda I Kadek Nova Setiawan juga ikut serta mengirim layangan janggan dan seperti biasa dalam kegiatan ini dibantu juga oleh para warga banjar yang memang suka hobby melayangan karena disinilah kita mencari liang bersama dengan sesama semeton rare angon yang ikut serta dalam festival ini.
Sebelum berangkat para anggota yang ikut melakukan persembahyangan terlebih dahulu di Balai Banjar Titih Kapal dan mempersiapkan segala keperluan yang akan digunakan disana nanti. Setelah semuanya lengkap dan anggota semua hadir, kemudian dilanjutkan dengan meletakkan layangan dikendaraan yang telah disediakan dan semua layangan ini rakitan jadi tidak begitu memakan banyak tempat dijalan raya yang dapat membuat kemacetan dijalan raya. Perjalanan yang ditempuh dari Banjar Titih Kapal menuju pantai Mertasari sangat jauh ketimbang perjalanan menuju pantai Padang Galak. Setelah beberapa jam sampai ditempat tujuan dan sudah dipadati oleh banyak pecinta layangan dari seluruh Bali.
Setelah semua layangan dirakit dan melakukan proses pengukuran ditempat panitia kemudian menunggu untuk giliran layangan yang akan mengudaran yang diawali dengan layangan janggan dari Rare Angon Bangkal mengudara.
Dan dilanjutkan dengan layangan berikutnya dengan menunggu beberapa menit untuk giliran kategori layangan yang akan mengudara. Dan yang akan mengudara selanjutnya adalah layangan janggan dari Nova Setiawan yang telah siap mengudara dan akan memberikan penampilan yang memukau.
Setelah beberapa jam menunggu dibawah terik panas cahaya matahari kemudian dilanjutkan dengan mengudarakan layangan yang telah ditunggu untuk diterbangkan yakni layangan ST.Putra Jaya dengan panjang 8 Meter dan segera menuju tempat untuk mempersiapkan segala sesuatu sebelum mengudarakannya. Setelah aba-aba untuk diterbangkan barulah dengan sekuat tenaga menarik layangan sampai mengudara dilangit.
Dikarenakan angin yang tidak mendukung yang membuat layangan tidak bertahan lama mengudara dilangit yang membuat tidak sanggup lagi untuk mengudarakannya karena kondisi angin yang tidak mendukung, Jadi bersiap siaplah untuk mempersiapkan perjalanan pulang dengan melepas bagian demi bagian agar seperti semula dan jika sudah semua selesai diletakkan dikendaraan barulah menuju ke Balai Banjar Titih Kapal dan mengharapkan agar ditahun berikutnya angin dapat lebih kencang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar